3 Penyebab Jarum Cutting Sticker Tumpul

jarum-cutting-sticker

Jarum cutting sticker merupakan piranti yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah usaha stiker. Sebuah mesin cutting sticker tanpa jarum ibarat sepeda motor mahal namun tanpa ada bahan bakar.

Ada bebarapa jenis jarum atau juga disebut pisau yang digunakan para pemain stiker di Indonesia. Diantaranya jarum Graphtec, Roland dan Mimaki. Di antara ketiganya tak bisa saling ditukar.

Belakangan China memproduksi rumah jarum atau holder. Dengan holder yang dimodifikasi ini memungkinkan mesin cutting buatan China bisa menggunakan pisau dari ketiga merek di atas.

Tiga Tanda Jarum Cutting Sticker Minta Diganti

Berikut ini sobat akan mendapatkan penjelasan tentang kapan sebaiknya jarum atau pisau yang ada pada mesin cutting sticker harus diganti yang baru.

1. Tidak Sesuai Medianya

Bagi sobat yang baru memiliki usaha stiker dan mesin cutting biasanya belum memahami hal mendasar ini. Bahwasannya untuk setiap media, maka jarum cutting stickernya juga harus berbeda. 

Menggunakan jarum sembarang akan memperpendek usianya. Padahal kita tahu harga satu bijinya tidaklah murah. Karenanya diperlukan pemahaman saat memotong.

Sobat pasti tahu, ada banyak bahan stiker yang beredar di pasar. Ada yang sangat tipis, sedang hingga tebal. Sifatnya juga beragam, ada yang keras, lunak atau liat. 

Perbedaan itu sudah harus sobat pahami. Jadi dengan sendirinya sobat akan menggunakan setelan pisau dengan derajat berapa untuk medapatkan hasil potong paling bagus.

Coba sobat perhatikan kotak jarum cutting sticker yang kini ada di toko. Pasti tertulis angka, kalau tidak 30 derajat, 45 derajat dan 60 derajat.

Semain rendah derajat pisau atau jarumnya maka semakin tipis pula media yang cocok dengannya. Untuk bahan tebal gunakan jarum dengan derajat ketajaman 60 derajat.

2. Produk Reject

Pernahkah sobat mendapati dari satu kotak jarum cutting sticker yang isinya 3 atau 5 biji kualitasnya bisa tidak sama?

Namanya juga buatan manusia sobat, jadi wajar kalau dalam satu kotak terdapat jarum yang sangat bagus. Lalu ada yang baru dipakai seminggu sudah tumpul dan berbagai hal lain.

"Saya menggunakan satu jarum saja selama setahun lebih. Padahal saya gunakan hampir setiap hari. Itu yang saya heran, padahal sebelumnya paling bertahan tiga bulan," tutur Alifin.

Pemilik kios stiker dan stempel yang membuka kios di dekat Kantor Imigrasi Tanjungpinang ini menggunakan jarum Mimaki untuk mesin cutting Teneth.

"Holdernya untuk pisau Mimaki, bukan Roland," imbuhnya.

Jika tumpulnya karena produk rusak, hal ini tidak bisa diakali misalnya dengan meminta ke toko jarum atau pisau agar dipilihkan yang bagus-bagus. Jika masalahnya karena produk yang reject atau rusak, maka tidak ada cara lain. 

Silakan ganti jarum cutting sticker sobat dengan yang baru. Baja juga bagaimana cara membuat stiker cutting dari A sampai Z.

3. Tekanan yang Berlebihan

Adakalanya penting untuk memiliki keyakinan yang tinggi bahwa hasil cuttingan yang dikerjakan akan bagus. Tetapi hal ini harus didasari sebuah ilmu dan kebiasaan.

Artinya, dengan tekanan atau force sedang maka hasil cuttingan sobat akan selesai dengan hasil yang memuaskan. Bagian ini hampir sama dengan poin pertama yang sudah kita bahas bersama di atas,

Pelajarilah teknik atau ilmu memberikan tekanan pada jarum saat memotong bahan sticker. 

Di sini akan sangat penting memiliki bahan stiker dengan merek yang sama. Jangan terlalu sering membeli bahan sticker dengan merek yang berbeda karena ketebalannya tidak sama.

Sebagai contoh, bahan reflektif merek Oralite, 3M, Kiwalite, Avery Denisson dengan Prolite, Seicholite, Oyama, X-lite, Goodlite pasti tidak sama.

Demikian juga untuk jenis bahan vinylnya, pasti berbeda. Mengapa hal ini penting dikuasai tekniknya? Biar sobat tidak terlalu banyak menghafal bahan merek anu forcenya sekian, merek anu forcenya segitu dan sebagainya.

Jarum Cutting Sticker Tak Bisa Diasah

Alat potong berupa benda mirip jarum yang dipasang di holder ini tak bisa diasah. Jika sudah tumpul maka solusinya ya diganti dengan yang baru.

Oleh karena itu mempelajari hal-hal yang menjadi penyebab jarum cepat tumpul adalah sebuah rajasia bisnis stiker. Atau bagi sobat yang usahanya sudah besar dan menganggap harga jarum sangat murah, toh tetap ada manfaatnya mempelajarinya.

Kok begitu Mas? Jawaban saya, karena proses cutting bukan hanya untuk sobat sendiri. Melainkan melibatkan konsumen yang akan menggunakan bahan stiker hasil cuttingan tadi.

Kalau tekanannya kurang, stikernya sulit dikelupas. Konsumen menggerutu karena merasa terbuang waktu. Dan berbagai persoalan lain.

Semoga bermanfaat artikel kali ini yang membahas tentang jarum cutting sticker. ***

0 Response to "3 Penyebab Jarum Cutting Sticker Tumpul"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel