Berikut Ini Bahan untuk Membuat Stiker Cutting

cuttingstickerupdate - Bahan untuk membuat stiker cutting ada beberapa, namun pada dasarnya terdiri dari bahan stiker, pengopek dan masking tape. Berikut ini akan saya paparkan dengan ulasan yang sederhana sehingga sobat yang baru pertama atau baru mau membuka usaha cutting sticker bisa memahaminya.

Sebelunya saya akan membatasi artikel ini hanya pada material atau bahan untuk membuat stiker cutting selain mesin cuttingnya. Karena mesin cutting sudah saya bahan tersendiri pada menu Plotter di blog ini.

salah satu merek bahan untuk membuat stiker cutting ialah seichofix


Nah sobat, apa yang akan saya uraikan di bawah ini bisa dibeli di Indonesia. Bila sobat kesulitan menemukan tokonya, saya sudah menyusun daftarnya yang saya posting di menu Pelapak. Silakan buka dan carilah mana yang terdekat dengan tempat tinggal atau toko sobat stiker semua.

Kalau ada toko bahan stiker yang belum ada di daftar saya dan sobat mengetahuinya silakan mengirimkan email ke saya biar saya tambahkan. Intinya saling bantu sobat.

Bahan Stiker Cutting

1. Bahan stiker Vinyl

Merupakan bahan stiker yang bahannya terbuat dari campuran, salah satunya plastik. Sifat vinyl ini tak gampang putus atau sobek. Tentu saja hal ini akan memudahkan sobat yang menekuni jasa wrapping (membungkus) kendaraan. Mungkin di daerah sobat namanya bukan wrapping melainkan blok.

Vinyl ini memiliki kelebihan mampu memuai jika dipanaskan dengan heatgun atau pemanas khusus untuk pemasangan stiker. Ada yang menyalahartikannya dengan hair dryer atau pemanas rambut. Jadi saran saya sobat jangan membuat istri marah-marah hanya karena kebingungan hendak mengeringkan rambutnya gara-gara hairdryernya sobat pakai.

Baik produsen dari China atau negara lain membuatnya. Lebarnya beragam, antara 45 cm hingga 120 cm. Demikian juga dengan panjang per rolnya.

Jenisnya juga sangat banyak. Yang biasa dipakai ialah glossy atau opaque, memiliki permukaan yang lebih mengkilat. Lalu ada yang matt atau doff, permukaannya lebih kasar dan belakangan ini justru ngetrend. Lalu transparan untuk menutup kaca speedometer atau lampu kendaraan, kemudian carbon yang memiliki permukaan bermotif seperti anyaman kecil.

Belakangan muncul mirror chrome, bunglon, satin dan sebagainya. Bahan ini ada yang memiliki sifat memuai ekstrem hingga yang biasa saja. Tergantung merek dan harganya. Merek yang sering dipakai di Indonesia ialah Seichofix, Profix, Sunfix, DcFix, Goodfix, MaxDecal dan sebagainya.

2. Masking Tape

Benda ini jika jatuh di jalan dan ditemukan orang yang tak paham dengan dunia stiker pasti dianggap selotip biasa. Padahal masking tape dibuat khusus untuk stiker cutting. Lebarnya ada yang 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm hingga 60 cm.

Kegunaan barang ini ialah mempermudah pemasangan stiker cutting pada media yang akan ditempel. Begini gambarannya, ketika sebuah pola stiiker cutting sudah jadi, tentu langah berikutnya bagaimana mengangkatnya agar huruf-hurufnya tidak terlepas satu persatu.

Ambil masking tape sesuai ukuran lebar dan tinggi pola stier cutting yang siap dipasang. Tempelkan di atas permukaan pola tulisan atau gambar atau motif lain. Kemudian angkat lapisan making tapenya, maka rangkaian huruf, tulisan, motif atau pola lain akan terangkat bersama masking tape tadi.

Kemudian letakkan di medianya, misalnya papan nama masjid, kantor pemerintah dan sebagainya. Lalu ratakan dengan squeeze atau rakel. Berikutnya lepasn masking tapenya, maka hanya pola desain atau tulisan atau gambarnya saja yang menempel di media. Masking tape silakan dibuang atau simpan karena bisa dipakai berkaliu-kali asalkan tidak terkena air.

3. Alat Pengopek

Sebenarnya alat ini tak ada yang mengharuskan memilikinya. Kebanyakan justru menggunakan pisau cutter. Kegunaan benda ini tak lain ialah melepaskan bagian bahan stiker cutting yang tak terpakai di polanya.

Misalnya sobat membuat bentuk bintang segilima di bahan stiker cutting kotak. Maka untuk mendapatkan bentuk bintang, bahan stiker di luar media bintang harus dikelupas agar hanya menyisakan bentuk yang diinginkan, dalam contoh ini bintang.

4, Squeeze atau Rakel

Bisa dikatakan alat untuk meratakan proses memasang masking tape pada hasil stiker cutting agar rata. Rata di sini ialah tak ada gelembung udara di antara stiker cutting dan masking tape. Bentuknya beragam, lebarnya juga beragam, mereknya beragam dan sesuaikan saja dengan kebutuhan sobat semua.

5. Pisau Cutter

Jelas, gunanya untuk memotong stiker cutting. Kadang seorang pelanggan akan memesan 10 buah stiker cutting dengan desain sama, tentu saat diserahkan akan sobat potong-potong agar terlihat lebih profesional.

6. Penggaris

Nah, yang satu ini jangan sampai ketinggalan. Ia akan melengkapi pisau cutter saat dipergunakan. Kombinasi keduanya menghasilkan potongan yang bagus ketimbang menggunakan gunting atau pemotong kertas lain.

Sobat harus memiliki penggaris pendek yang 30 cm, 60 cm hingga 100 cm untuk memotong panjang stiker cutting yang berbeda-beda. Jika stiker cuttingnya hanya berukuran 20 cm x 5 cm, pasti sobat kesulitan kalau menggunakan penggaris 100 cm.

7. Bahan Stiker Reflektif

Sengaja saya tempatkan ini di bagian akhir biar sobat membaca artikel ini sampai tuntas. Bahan ini memiliki kemampuan memendarkan cahaya ketika tersorot cahaya daam gelap. Untuk menjelaskannya saya berikan contoh rambu-rambu di sepanjang jalan. Dengan bahan stiker berjenis reflektif ini, pengguna kendaraan akan memiliki pemandu bukan manusia, melainkan stiker.

Semain bagus kualitas reflektif, semakin bagus kekuatannya memendarkan cahaya serta ketahanannya.

Sobat saya sarankan untuk melengkapinya dengan bahan ini jika membuka usaha cutting stiker. Warna yang saya sarankan ialah putih, merah, kuning, hitam, oranye dan biru. Warna putih dan merah diperbanyak karena pasti akan sering terpakai. Kalau hitam kebanyakan sebagai warna latar, konsumen sekarang lebih suka menggunakan bahan vinyl.

Mengapa demikian? Karena kelemahan bahan reflektif ini begitu sudah menempel akan sangat sulit melepasnya. Bahkan yang kualitasnya rendah akan putus-putus ketika ditarik atau dilepas. Oleh karenanya, konsumen biasanya meminta untuk stiker latar atau warna paling belakang kalau hitam menggunakan vinyl.

Merek reflektif yang paling banyak dipakai ya buatan China seperti Seicholite, Seichofix, Best, Goodlite, Goldenlite, Asahi, Transign dan lain-lain.

Demikian sobat uraian saya mengenai bahan untuk membuat stiker cutting. Malam sebentar lagi berganti pagi, semoga apa yang saya tuliskan bermanfaat. Saya doakan sobat stiker se-Indonesia sehat dan dimudahkan rezekinya. ***

0 Response to "Berikut Ini Bahan untuk Membuat Stiker Cutting"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel