Takikossai, Sandblast Populer di Indonesia yang Mudah Dipasang

Penampilan kaca kantor yang polos, apalagi bening dan tembus pandang sepertinya kurang etis. Baik bagi karyawan yang bekerja di dalam atau orang yang lalu-lalang di depannya. Takikossai bisa mengatasi masalah tersebut.

Untuk kalian yang masih awam dengan sandblast, Takikossai merupakan salah satu mereknya yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jika kalian melakukan pencarian di mesin pencari, Google misalnya, maka akan dengan mudah menemukan toko online yang menjual sandblast takikossai.

pemasangan-sandblast-takikossai
Teknik pemasangan sandblast, merek yang populer digunakan ialah Takikossai. Foto - tangkapan layar youtube alkamali

Sangat sulit menemukan referensi dari mana produk ini berasal. Namun sejumlah pemasang sandblast menyatakan bahan ini buatan Korea atau Taiwan. Sejumlah pedagang online di lapaknya memberikan pemberitahuan, ini bukan produk China.

Penjualannya pun dibuat sangat beragam. Ukuran lebar bahan pelapis kaca ini 120 centimeter. Namun beberapa jenis ada yang ukurannya 152 centimeter. Nah, bagi kalian yang akan membelinya bisa memilih meteran atau satu rol. Bahkan ada yang menjualnya per setengah meter.

Salah satu keunggulan yang dituliskan para pedagang online yang banyak ditemukan di internet ialah kelenturan yang ada pada bahan ini. Disebutkan jika barang mengalami lecet saat pengiriman, atau tertekuk maka cacat tadi tidak akan membekas saat dipasang.

Saat digesek menggunaan rakel yang lembut, permukaan sandblast Takikossai yang tertekuk akan rata kembali dan menempel kuat pada kaca yang dipasanginya. 

Takikossai Mudah Dipasang

Bahan ini memiliki sifat yang sedikit kaku dan agak tebal sehingga memudahkan saat pemasangan. Berikut ini adalah cara memasang sandblast Takikossai langkah demi langkah.

1. Ukur Lebar dan Tinggi Kaca

Langkah pertama ialah mengukur berapa lebar (dari kanan ke kiri atau sebaliknya) dan tinggi (dari atas ke bawah atau sebaliknya) kaca yang akan dipasangi. Pengukuran harus akurat supaya tidak mengecewakan saat pemasangan.

Jika pengukuran salah, terlalu kecil misalnya maka dipastikan sandblast ini tak akan bisa digunakan. Pemilik kantor atau rumah pasti tidak menginginkan ada rongga di tepi karena cahaya akan masuk. Kalau pengukuran lebih, tidak masalah karena kelebihannya bisa dipotong belakangan.

2. Potong Sandblast

Potonglah sandblast sesuai hasil pengukuran pada langkah pertama di atas. Usahakan untuk memberi kelebihan minimal satu centimeter untuk lebar dan tingginya. Jangan dipotong pas.

3. Besihkan Kaca

Penting, meski kaca yang akan dipasangi sandblast masih baru, harus dibersihkan dari berbagai kotoran yang melekat. Debu sekalipun akan mengganggu kerapihan pamasangan. Hasilnya kurang maksimal jika tidak dibersihkan.

Untuk membersihkannya bisa menggunakan obat kaca yang banyak dijual di pasaran, atau menggunakan cairan sendiri berupa air dicampur pembersih piring.

4. Semprot Permukaan Kaca

Ketika yakin permukaan kaca sudah bersih, semprot kembali permukaan seluruh kaca untuk persiapan pemasangan. Jangan disapu dengan rakel cairan yang sudah disemprotkan.

5. Kelupas dan Semprot Sandblast

Berikutnya lepaskan sandblast dari release papernya sambil disemprot bagian yang ada perekatnya. Jangan sampai saling menempel saat belum terkena semprotan cairan karena akan susah melepaskannya.

6. Tempel di Kaca

Tempelkan sandblast ke permukaan kaca. Coba digeser-geser, apakah sandblast masih bisa bergerak-gerak mengikuti arah tarikan telapak tangan. Jika mudah bergerak berarti cairan yang disemprotkan cukup dan pemasangan bisa dimulai.

Namun jika sandblast tidak mau digerakkan, itu artinya cairan yang disemprotkan kurang merasa. Buka bagian sandbast pada kaca yang kira-kira masih kering lalu semprot lagi sampai benar-benar basah. Setelah itu posisikan sandblast menutupi semua permukaan kaca.

7. Gesek dengan Rakel

Siapkan rakel yang halus lalu mulailah menggesek pelan-pelan agar air yang ada di antara sandblast dan kaca keluar. Tidak usah ditekan terlalu kuat karena ada satu tahapan lagi yang harus dilakukan sebelum benar-benar airnya dibuang habis.

8. Potong Kelebihan Sandblast

Dengan menggunakan pisau cutter yang matanya masih tajam, potonglah kelebihan sandblast. Gunakan penggaris untuk menekan tepinya lalu potong mengikuti tepi penggaris tadi. Potongan harus simetris, menutupi semua permukaan kaca.

9. Gesek Sekali Lagi

Jika kelebihan sandblast sudah dipotong sekarang kalian harus menggesek rakel dengan tekanan yang lebih kuat dibandingkan langkah 6 di atas. Usahakan tidak ada air yang terjebak sehingga menimbulkan pemandangan tidak mengenakkan.

Demikianlah sekilas tentang Takikossai, sandblast yang banyak dipakai di Indonesia. Semoga bermanfaat. ***

0 Response to "Takikossai, Sandblast Populer di Indonesia yang Mudah Dipasang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel