Tips Usaha, Perbaiki Komunikasi dan Pahami Karyawan

cuttingstickerupdate - Sepertinya tak ada usaha yang tak ada pesaingnya. Termasuk usaha sticker. Menurut saya itu adalah kondidi yang wajar. Apalagi jika Anda mengawali usaha sticker di sebuah kota, dalam waktu singkat usaha tersebut besar.

Orang lain yang melihat pasti ada yang ingin mengikuti jejak Anda. Anda tak bisa menahan hasrat mereka. Apalagi mereka memiliki modal dan tempat. Apa yang harus Anda lakukan?

pahami karakter karyawan


Setiap orang pasti memiliki cara tersendiri agar mampu bertahan. Demikian juga dengan Anda seharusnya. Kompetitor bukanlah pertanda usaha sticker akan mati.

Jika kita berpikir positif, ada sisi baiknya usaha kita menghadapi persaingan. Justru bagi orang orang yang suka tantangan, persiangan akan menjadi salah satu alasan agar tetap bisa lebih unggul.

Menimbang Solusi

Cara mana yang Anda tempuh? Datang ke paranormal atau dukun atau penasihat spiritual? Jika itu memang pilihan Anda dan mengabaikan norma norma yang ada, khususnya norma agama, ya saya tak bisa melarang.

Atau Anda dengan tukang gebuk mendatangi tempat usaha kompetitor dan melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Atau Anda lantas patah semangat dan lemah, putus asa, dan segera memutuskan untuk menutup usaha sticker Anda.

Tanpa pertimbangan yang matang Anda segera belok jalan dan membuka usaha yang lain. Hehe, belum tentu saat Anda sukses nanti usaha yang Anda geluti juga tanpa kompetitor.

Tips berikut adalah kata kuno, yakni pelayanan dengan komunikasi yang baik. Ingat, pelanggan yang datang ke tempat sticker Anda tak hanya ingin kendaraannya dipermak agar lebih ciamik.

Pemiliknya yang tak lain manusia memiliki sisi psikologis, ia membutuhkan sentuhan atau energi positif sehingga merasakan kenyamanan mendatangi tempat sticker yang Anda kelola. JIka Anda memiliki sejumlah karyawan, usahakan untuk ikut serta melayani konsumen.

Karakter Karyawan

Sangat bijaksana ketika Anda memahami karakter karyawan satu persatu. Ada yng lemah lembut, lamban, ada yang berangasan asal menjawab. Haha, jangan marah. Namanya juga karyawan, kadang rasa memiliki redah terhadap usaha yang Anda rintis dengan susah payah.

Yang penting mereka menerima gaji bulanan, sudah. Dan Anda harus mempertahankan karyawan yang seperti itu karena mencari penggantinya sulit.

Ajaklah konsumen berbincang sembari karyawan Anda mengerjakan tugasnya. Banyak topik yang bisa diperbincangkan. Jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih saat yang bersangkutan pulang. Betapa pentingnya komunikasi, bahkan ada jurusan ilmu komunikasi di perguruan tinggi.

Nah, komunikasi yanga hangat bisa Anda pelajari dengan membiasakan diri mendekati konsumen. Meski mereka hanya membeli satu sticker atau hanya pasang kaca film untuk speedometernya, samakan derajat mereka sebagai konsumen.

Sayangi Otak

Biarkan kompetitor Anda menjalankan usahanya, Anda jangan merasa rezeki direbut. Jangan setiap hari pusing memikirkan kompetitor Anda. Ingat lho, kapasitas otak kita terbatas. Jangan jejali dengan pikiran yang belum tentu ada benarnya.

Anda menjadi linglung, penuh instrik dan negative thinking. Buat tenang Mas Bro. Anda juga tak tahu kan jika kompetitor Anda juga sibuk memikirkan Anda? Mendingan Anda santai dan membiarkan kompetitor Anda pusing tujuh keliling menghadapi sikap Anda yang sangat tenang.

Oke? Perbaiki komunikasi Anda dengan semua konsumen. Satu dua orang akan datang hanya untuk menanyakan apakah ada bahan jenis anu atau anu. Meski hanya menanyakan soal bahan dan ujungnya tak jadi membeli, ya Anda harus ikhlas.

Baca Juga:

Heat Gun Murah untuk Pasang Sticker

Cara Memasang Sticker Siluet di Pigura

Cutting Sticker untuk Siluet Wajah

Jangan anggap enteng persoalan komunikasi. Gara gara komunikasi yang rendah kualitasnya, pribadi Anda akan dipertaruhkan. Usaha Anda juga akan banyak diperbincangkan.

Demikian sahabat semua, tips yang saya share ini adalah pengalaman pribadi saya selama menekuni usaha sticker. Dan alhamdulillah usaha saya tetap dikunjungi para pelanggan... semoga bermanfaat.

0 Response to "Tips Usaha, Perbaiki Komunikasi dan Pahami Karyawan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel