Sticker Truck Zahara, Dikirim ke Seluruh Indonesia


sticker truck 8
Priyo Utomo mengecek ulang stickernya. Foto- zahara sticker
cuttingstickerupdate - Jangan dikira truck tak butuh dandanan. Nyatanya sticker truck menjadi jalan rezeki bagi Priyo Utomo, pemilik Zahara Sticker. Membuka kios di Jalan Raya Pati - Kudus (Kaliampo) dan di rumahnya, Desa Bermi, Gembong Pati, sudah tak terhitung karya bapak tiga anak ini.

Bukan hanya di sekitar Pati, melainkan juga beberapa truck yang tengan melintas pun mampir. Pemasangan sticker truck di tempat Zahara Sticker memang berada di tepi jalan, sehingga setiap sopir yang melintas akan melihat proses pengerjaannya. Tak jarang Priyo dan beberapa karyawannya harus lembur karena permintaan yang mendesak.

"Sudah diniatkan menekuni usaha sticker truck, harus siap kalau diburu pekerjaan. Tentu saja saat makan atau salat ya ditinggal sebentar," ujar Priyo melalui WhatsApp kepada saya beberapa malam lalu.

[Baca Juga: Merindukan Kontes Sekelas Jogja Truck Festival (JTF) 2018]

Desain sticker truck Zahara Sticker memang berani keluar pakem. Bagi Priyo yang memang dikaruniai bakat seni sejak lahir, sticker menjadi sarana baginya untuk berkreasi. Ia menyamakan dirinya dengan profesional lain, sebisa mungkin karya yang dihasilkan bukan sekadar bahan sticker ditempel. Melainkan punya semacam jiwa atau roh sehingga membuat tampilan teruck lebih gagah dan keren dengan sticker yang membungkusnya.

Karena itu Priyo dengan tegas akan menolak permintaan konsumen yang minta dibuatkan cepat-cepat asal jadi. Lelaki yang pernah lama merantau ke Batam, Provinsi Kepri ini masih kukuh memegang prinsip jika sticker truck adalah seni.

Karenanya ia menyebut dirinya seniman bukan perajin. Ia menjelaskan lebih lanjut, jika seninan sebisa mungkin ia tak akan membuat desain yang sama karena ia tahu konsumen sudah mengeluarkan uang untuk karyanya.

sticker truck 3

"Beda dengan perajin, yang penting laku banyak. Mau satu desain digunakan berkali-kali tak menjadi masalah bagi yang bersangkutan. Saya punya kewajiban moral untuk menjadikan sticker itu karya seni," imbuhnya.

Proses Desain dan Pemasangan Sticker Truck

Diskusi dengan Konsumen

Pertama kali yang dilakukan oleh Priyo ialah berdiskusi dengan pemilik truck yang akan dipasangi sticker. Hal ini menurutnya sangat penting karena si pemilik trcuk pasti menginginkan sebuah pesan lewat sticker truck-nya. Setidaknya ada gagasan pada dirinya yang nanti digabung dengan desain mentah Priyo.

Setiap Orang Memiliki Warna Favorit

Sebagai desainer sticker Priyo bisa saja menganggap dirinya lebih tahu dan paham soal apa yang akan dikerjakannya. Namun ia akan tetap menghargai konsumennya, khususnya soal warna.

"Warna favorit saya berbeda dengan warna kesukaan pemilik truck, pasti akan lebih senang jika dalam desain saya memasukkan warna favoritnya. Karena truck itulah yang akan menjadi temannya sehari-hari di perjalanan," begitu ungkap lelaki yang lebih sering dipanggil Mas Yok ini.

Senang Hati Koreksi Desain

Priyo juga tidak menutup diri dengan koreksi desainnya yang dilakukan konsumennya. Harus diakuinya, bekerja sebagai desiner sticker truck pada suatu saat mengalami kejenuhan. Bukan berarti mengingkari rezeki, melainkan karena rutinitas yang membutuhkan daya kreasi di kepala.

Jika sudah seperti itu, ia biasanya menyelesaikan desain stickernya malam hari. Jika sudah jadi mentahnya, ia akan mengirimkannya kepada calon konsumen melalui WhatsApp. Jika konsumen bilang langsung buat, maka segera dibuat. Namun jika ada koreksi, Priyo akan mengikuti apa yang diinginkan konsumen selama tidak mengubah desain secara dominan.

Bisa Dipanggil

Zahara Sticker menerima pemasangan sticker truck di rumah pemilik kendaraan. Dan hal ini kerap dilakukan oleh Priyo dan beberapa karyawannya. Tentu saja dengan cara ini ia harus memperhitungkan ongkos produksinya karena terpaksa meninggalkan kiosnya. Namun harga yang dipatoknya juga tidak terlalu tinggi.

sticker truck 6

Bahkan tidak jarang ia dipanggil hanya untuk konsultasi seputar sticker truck. Priyo akan memberikan masukan dalam porsinya sebagai tukang sticker.

Contoh Sticker Truck

Zahara Sticker mengumpulkan sebagian kecil karya-karyanya melalui media massa seperti Facebook. Namun kebanyakan ada di komputer. Mengapa? Karena harus diakui, jika sudah bekerja memasang sticker bisa lupa untuk mengambil gambar. Justru yang sering melakukannya ialah para pelanggannya yang diam-diam mengambil foto lalu dishare.

Beberapa foto di artikel ini adalah beberapa desain sticker truck yang dikirimkan Priyo kepada saya, dengan harapan bisa menginspirasi konsumen lain. Karena menurut Priyo kebanyakan konsumen yang datang ke tempatnya belum memiliki konsep di benaknya.

sticker truck 9

"Mereka datang maunya tucknya distickeri bagus. Nah, loh, dan itu saya rasa wajar dialami tukang sticker lainnya di Indonesia," kata Priyo sambil terkekeh.

Ia pun berjani ke cuttingstickerupdate untuk mengirimkan contoh sticker truk lebih lengkap, "Nanti saya kirim ke email saja."

Promo Keren

Salah satu kelebihan Zahara Sticker ialah pandai mendekatkan diri dengan konsumen. Tak heran jika karya-karya Priyo dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengirimnya, Priyo menggunakan paralon dan semua sticker yang akan dipasang dimasukkan ke dalam agar tidak rusak saat tiba di tangan konsumen.

promo sticker cutting

Dan setiap Ramadan tiba, Zahara Sticker melaunching promo berupa gratis sticker cutting bertuliskan salawat Nabi Muhammad SAW. Biasanya tulisan ini dipasang di kaca depan atas tengah truck.

[Baca Juga: Panduan Membeli Masking Tape Terbaru]

Di waktu-waktu tertentu ia juga memberikan gratis sticker lain, misalnya menjelang Bulan Kemerdekaan, Agustus. Bentuknya bisa berupa bendera merah putih, outline Garuda Pancasila dan bentuk lain yang menyimbolkan nasionalisme.

Ingin pesan sticker truck atau sekadar ngobrol dengan Priyo? Hubungi di 081325455434. ***

Usaha sticker sobat ingin tampil di cuttingstickerupdate.com seperti ini? Hubungi saya di halaman Contact.

0 Response to "Sticker Truck Zahara, Dikirim ke Seluruh Indonesia"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel