Perbedaan Antara Cutting Sticker dan Printing Sticker

cuttingstickerupdate - Sewaktu saya masih aktif menjalankan usaha sticker, baik di Bintan Wrapping atau Artistik Sticker, hampir separuh konsumen yang datang ke toko masih bingung ketika saya tanya. Pertanyaan saya sederhana, mau buat cutting sticker atau printing sticker.

Dan jawaban konsumen kebanyakan sama, nggak tahu apa perbedaan antara cutting sticker dan printing sticker. Yang mereka tahu hanya membeli sticker sesuai pesanan dan menempelkannya.

perbedaan cutting sticker dan printing sticker
Proses ngopeki cutting sticker, inilah salah satu alasan mengapa harga
stiker jenis ini harganya lebih mahal. Foto - dok bintan wrapping
Oke sobat, kali ini saya akan membahas perbedaan tersebut sehingga ketika kalian datang ke tempat sticker langsung tahu apa yang diinginkan.

Pertama mari kita ketahui definisi keduanya. Cutting sticker adalah teknik pembuatan sticker dengan cara memotong (cut) bahan sesuai pola yang sudah didesain di komputer. Sedangkan printing sticker ialah teknik pembuatan sticker dengan mencetaknya (print).

[Baca JugaSimpan Bekas Bahan Stickermu untuk Hal Ini]

Kedua, Cutting sticker dipotong menggunakan peralatan khusus yang disebut plotter, banyak juga yang menyebutnya mesin cutting. Alat ini tidak menggunakan tinta, melainkan jarum atau piasu khusus untuk memotong bahan. Printing sticker dicetak menggunakan printer, warna yang muncul di bahan sticker sesuai dengan pola yang didesain di komputer.

Ketiga, ada perbedaan signifikan dari kedua jenis sticker ini. Cutting hanya bisa memotong warna solid (bukan gradasi misalnya merah lalu membias ke biru). Mengapa? Karena harus menyesuaikan dengan warna bahan.

Contoh printing sticker untuk sepeda motor
Contoh printing sticker yang disebut decal. Foto - dok bintan wrapping
Sementara sticker printing untuk urusan warna tak jadi persoalan. Asalkan headnya masih normal, mau cetak sticker full warna juga bisa.

Keempat, jika diraba permukaan stickernya akan terasa bedanya di telapak tangan. Cutting sticker terasa kasar atau timbul karena ada bagian bahan yang harus dikopek (dikelupas), sementara printing tidak sehingga terasa lebih halus.

Kelima, soal ketahanan saya pastikan cutting sticker lebih unggul. Apalagi jika menggunakan bahan dengan kualitas bagus, contohnya bahan-bahan Eropa atau Amerika.

Keenam, jangan memesan cutting sticker jika ada bagian di desain sobat yang ukurannya kecil. Misalnya ada tulisannya, minimal objek huruf tingginya 5 milimeter dengan jenis font sederhana, tidak rumit.

printing sticker lis motor
Stripping jenis printing sticker. Foto - dok bintan wrapping
Mengapa kalau cutting sticker nggak bisa untuk tulisan yang kecil-kecil, Mas?

Karena begitu bahan dicutting dengan plotter, pisaunya mengukir pola huruf masih ada tugas terberat. Yaitu mengopek atau melepaskan bagian bahan sticker yang tidak terpakai. Okelah, mesin bisa memotong. Namun saat mengopeknya bisa dibayangkan betapa rumitnya. Bisa-bisa bagian hurufnya terangkat.

Ketujuh, cutting sticker akan bagus jika tak banyak warna. Beda dengan printing sticker karena menggunakan tinta. Kualitas tinta juga beragam. Untuk awet, bisa menggunakan eco solvent atau bio solvent. Namun tinta jenis ini membutuhkan mesin printer besar (digital printing).

Ketujuh, harga cutting sticker lebih mahal ketimbang printing sticker. Menurut saya sebagai orang yang pernah menekuni usaha ini adalah wajar.


cutting sticker wonderfu indonesia
Cutting sticker di kapal. Foto - dok bintan wrapping
Bisakah kedua jenis stiker tadi diaplikasikan ke motor dan mobil, Mas?

Jawabannya, cutting sticker maupun printing sticker bisa untuk mobil sobat. Tergantung kebutuhannya. Kalau untuk bodi mobil dengan stripping sederhana pilih saja yang cutting. Kalau mau buat oneway untuk kaca belakang mobil, gunakan saja printing.

Kalau untuk dipasang di sepeda motor, Mas?

Jawabannya sama, bisa. Untuk wrapping atau membungkus bodi polosan, bisa menggunakan bahan sticker cutting yang bagus. Setidaknya merek Oracal yang cukup populer di Indonesia. Untuk decal, bungkus penuh warna pilihannya adalah printing sticker.

[Baca JugaMenata Bahan Stiker, Mendulang Keuntungan Maksimal]

Masih menyinggung peralatan pembuat sticker, ada plotter berukuran kecil seperti CrafRobo dengan lebar area potong 20 cm, lalu Cameo dengan lebar area potong 30 cm, ada pabrikan mengeluarkan lebar 60 cm bahkan 120 cm.

Demikian juga untuk printing sticker, ada printer kecil seperti yang baru-baru ini dirilis Ronita Digital Printing dan Bengkel Print. Kedua perusahaan ini mengeluarkan printer eco solvent mini berukuran 30 centimeter. Sementara yang ukurannya jumbo juga banyak, dari produk China hingga Eropa dan Jepang.

Nah sekarang sobat memahami beda cutting sticker dan printing sticker bukan? Janagn salah sebut lagi, ya. ***

0 Response to "Perbedaan Antara Cutting Sticker dan Printing Sticker"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel